4 Hewan Imut Ini Ternyata Berbahaya, Nomor 3 Primata Asli Indonesia

Share:
Penampilan terkadang memang bisa menipu. Kebaikan hati seseorang pun tidak akan bisa diketahui hanya dengan melihat penampilan luarnya saja. Perlu ada pendekatan yang lebih mendalam untuk mengetahui seseorang baik atau tidak.

Tak terkecuali juga dengan hewan, misalnya saja gajah. Dengan tubuhnya yang besar dan tinggi, ternyata gajah tidak semenakutkan yang terlihat. Kenyatannya, hewan tersebut memiliki naluri yang kuat untuk merawat keluarganya. Selain itu, gajah juga tergolong hewan yang lembut. Mereka (gajah) tidak akan menyerang hewan lain, kecuali untuk melindungi diri dan keluarganya.

Berbicara tentang hewan yang tidak berbahaya, kebanyakan orang menilai beberapa hewan dari penampilannya. Hewan-hewan imut bertubuh kecil dianggap tidak berbahaya dan tidak menakutkan.

Namun kenyataannya beberapa hewan imut ini ternyata berbahaya, bahkan ada yang mematikan. Lalu apa saja hewan-hewan tersebut, berikut ulasannya.

1. Koala
koala bianatang asli australia
image: https://perthzoo.wa.gov.au/

Dari bentuk tubuhnya, mungkin tidak akan ada yang mengira bahwa koala merupakan salah satu hewan imut yang berbahaya.

Mereka (koala) tergolong hewan marsupial, yang berarti anaknya akan selalu dikantong ibunya sampai berukuran cukup besar dan mandiri.

Koala merupakan binatang asli Australia, biasanya mereka tinggal di hutan kayu putih. Perilakunya yang tenang dan hobi tidur membuat hewan ini nampak tidak berbahaya.

Namun untuk koala dewasa yang memiliki berat antara 9-12 kilogram, mereka cukup berbahaya dengan cakar yang panjang dan tajam serta gigi dan rahan yang kuat.

2. Luwak Madu
luwak madu hewan tidak kenal takut
image: http://www.dailymail.co.uk/

Untuk sebagian orang yang baru mengenal luwak madu, mungkin tidak ada yang mengetahui "reputasi" hewan ini di alam liar. Dengan penampilan yang menggemaskan, hewan ini ternyata disebut sebagai hewan yang tidak kenal takut.

Hewan ini merupakan karnivora kecil yang hidup di padang pasir Afrika Selatan dan Botswana. Dengan ukurannya yang kecil, bahkan luwak madu mampu menaklukan dan memakan ular sekalipun.

Hebatnya lagi, mereka berani untuk bertarung dengan pemangsa lainnya dengan ukuran jauh lebih besar dari tubuhnya.

3. Kukang Kayan
kukang kayan hewan nokturnal
image: http://www.scholastic.com/

Kukang kayan merupakan salah satu spesies yang terancam punah, maka dari itu mereka menjadi hewan yang dilindungi di habitatnya. Hewan ini merupakan primata asli Pulau Kalimantan, nama "kayan" diambil dari habitat mereka tinggal yaitu Sungai Kayan.

Dari bentuk tubuhnya, kukang kayan memang cukup menggemaskan. Primata nokturnal ini memiliki mata besar layaknya bayi serta bulunya yang lembut.

Namun ternyata primata nokturnal yang satu ini cukup berbahaya. Mereka adalah satu-satunya primata berbisa yang gigitannya sangat beracun. Bahkan racun mereka dapat membunuh jika tidak segera ditangani.

4. Panda Merah
panda merah hewan menggemaskan
image: http://www.setangkai.com/

Mungkin penampilan hewan yang satu ini, benar-benar dapat menipu. Bagaimana tidak? Faktanya Panda Merah merupakan salah satu pemangsa ganas di alam liar. Habitat mereka adalah di hutan dengan iklim sedang, tepatnya di kaki bukit Himalaya. 

Masa pertumbuhan panda merah di usia muda relatif lambat, sehingga membutuhkan waktu sekitar satu tahun bersama ibunya. 

Namun ketika usia mereka menginjak dewasa dan bisa beburu, mereka mulai menjadi hewan yang menyeramkan. Diketahui panda merah dapat memangsa hewan yang bhakan lebih besar dari tubuhnya sendiri.


Itulah beberapa hewan yang imut namun dapat membahayakan. Walaupun mungkin tidak akan bertemu langsung dengan hewan-hewan tersebut di kebun binatang. Setidaknya informasi ini dapat memberikan gambaran bagaimana berbahayanya hewan-hewan tersebut di alam liar.

No comments