Tanaman adalah bagian kecil dari lingkungan kita sehari-hari. Alami, indah, dan menyegarkan adalah kata-kata yang sering dikaitkan dengan tanaman. Layaknya pohon besar yang memberikan udara segar, mawar dengan aroma dan keindahan, serta tanaman lainnya yang membawa kesenangan bagi kebanyakan orang.
Namun beberapa tanaman ternyata memiliki sisi gelapnya masing-masing. Tidak semua tanaman membawa kebahagian bagi banyak orang, ada pula tanaman yang berbahaya dan harus dihindari. Sisi gelap tanaman tersebut dapat sangat menyakitkan bahkan dapat membunuh. Lalu apa sajakah tanaman tersebut. Berikut adalah beberapa tanaman yang yang harus dihindari karena beracun.
Baca Juga:
Minum Kopi Secukupnya agar Hidup Lebih Lama
Oleander (Bunga Jepun)
Oleander (Nerium oleander) atau yang biasa kita sebut bunga jepun merupakan tanaman hias yang sangat cantik. Bunganya yang berwarna merah muda banyak disukai penggemar tanaman hias. Tanaman ini berasal dari Afrika Utara dan kawasan Mediterania. Namun, kini sudah banyak ditemukan diberbagai lokasi diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Dibalik bunganya yang cantik, ternyata tanaman ini memiliki racun yang berbahaya. Berbagai sumber mengatakan racun tanaman tersebut merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia. Bahkan hanya butuh satu helai daun untuk membunuh manusia dewasa. Racun yang terkandung dalam bunga jepun diantaranya rosagenin, saponins, oleandroside, dan cardiac glycosides.
Jika satu helai daun tertelan, maka dapat menyebabkan penglihatan kabur, gangguan pencernaan, dan detak jantung tidak teratur. Dan perlakuan medis sangat dibutuhkan pada keadaan tersebut, karena jika terlambat dapat menyebabkan kematian.
White Snakeroot
White Snakeroot (Ageratina altissima) adalah tanaman yang berasal dari Amerika Utara dan banyak ditemukan di daerah berhutan Midwest. Ciri-ciri tanaman ini adalah bunganya yang berwarna putih dengan rata-rata tinggi tiga kaki (91 cm). Sekilas dengan bentuk bunganya yang indah dan bentuknya yang mungil tanaman ini terlihat tidak berbahaya. Namun, ternyata tanaman ini memiliki racun yang bernama tremetol toksin. Cara kerjanya tidak langsung, tetapi melalui beberapa proses.
Awalnya tanaman tersebut dimakan oleh sapi atau hewan ternak lainnya dan kemudian racunnya akan terserap kedalam susu hewan tersebut. Manusia yang mengonsumsinya akan terkena efek dari racun tersebut dan menyebabkan penyakit yang disebut penyakit susu.
Gejala awal yang dialami jika terkena penyakit ini adalah hilangnya nafsu makan, melemahnya tubuh terutama otot, bersamaan dengan gangguan percernaan seperti muntah dan sembelit atau bahkan kematian. Hal yang harus dilakukan ketika terkena penyakit susu adalah lakukan upaya dekontaminasi toksin dari tubuh dengan menggunakan natrium laktat dan glukosa.
Manchineel
Manchineel (Hippomane mancinella) adalah pohon yang banyak ditemukan di daerah pesisir Karibia, termasuk Hindia Barat dan Amerika Tengah. Pohon ini termasuk kedalam pohon yang teracam punah. Di Spanyol penduduk setempat sering menyebutnya "arbol de la muerte" atau "pohon kematian".
Pohon ini memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Racun tersebut berasal dari getah pohon yang keluar dari batang, daun, buah, dan bahkan ranting. Kulit yang terkena getah tersebut dapat menyebabkan efek seperti terbakar. Dan apabila terkena pada kulit yang luka, maka getah tersebut akan masuk kealiran darah dan menyebabkan kematian.
Tidak hanya getahnya, buahnya juga sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Sekilas bentuk buah yang menyerupai apel kecil terlihat sangat enak untuk dimakan. Rasa manis diawal namun diikuti dengan pembengkakan dan penutupan tenggorokan dan berpotensi kematian.
Selain itu, pembakaran pohon manchineel dapat menyebabkan racun yang akan dilepaskan ke udara. Efeknya jika terjadi kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi ekstrim dan bahkan kebutaan.
Rosary Pea
Rosary Pea (Abrus precatorious) adalah tanaman asli Indonesia yang biasa disebut "mata kepitig". Tidak hanya populer di Indoesia sebagai tanaman hias, Rosary Pea juga diperkenalkan ke Amerika Serikat dan tumbuh pesat di Amerika Serikat bagian selatan, Hawaii, dan Puerto Rico.
Bijinya yang berwarna merah dan hitam sering dijadikan perhiasan seperti manik-manik. Namun keindahan tanaman ini menyembunyikan rahasia yang meyeramkan. Racun abrin yang terkandung pada bijinya sangat berbahaya bagi manusia. Racun tersebut dapat menyerang sel-sel tubuh manusia dan menghambat sintesis protein yang penting untuk kesehatan sel.
Jangan sampai tertelan dan terhirup oleh tubuh karena akan sangat berbahaya. Apabila terhirup korban akan mengalami mual, demam, dan edema paru (sulit bernapas). Dan jika tertelan dapat menyebabkan mual ekstrim dan muntah yang mengarah ke dehidrasi, diikuti oleh matinya fungsi ginjal, hati, dan limpa, yang mengakibatkan kematian.
Dari salah satu sumber mengatakan, saat ini tidak ada penangkal racun dari Rosary Pea hanya perlakuan medis diberikan untuk menenangkan dan mengurangi rasa sakit dari gejala, sedangakan untuk menghambat racun tidak ada.
Jarak
Jarak (Ricinus communis) adalah tanaman yang berasal dari cekungan Mediterania, Afrika, dan India. Warnanya yang indah menyebabkan tamanam ini sering dijadikan tanaman hias oleh kebanyakan orang. Namun dibalik itu, ternyata tanaman ini memiliki racun yang saagat berbahaya bagi manusia. Bahkan tanaman ini tercatat sebagai tanaman paling beracun di dunia dalam Guinness Book of World Record.
Sebuah toksin yang bernama risin terdapat didalam biji jarak. Satu biji mentah dapat membunuh manusia dalam 2 hari. Gejala awal yang dialami adalah sensasi tebakar pada tenggorokkan, sakit perut, diare berdarah, dan muntah. Anehnya manusialah yang paling sensitif terkea racun tersebut. Hanya butuh 1-4 biji untuk membunuh manusia dewasa, sedangkan 11 biji untuk membuuh ajing, dan 80 biji untuk membuuh bebek.
Baca Juga:
6 Pokemon ini adalah Legenda di Dunia Nyata
7 Monumen Paling Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat di Dunia
Sumber referensi:
http://listverse.com/
http://nationalgeographic.co.id/
http://palingseru.com
Namun beberapa tanaman ternyata memiliki sisi gelapnya masing-masing. Tidak semua tanaman membawa kebahagian bagi banyak orang, ada pula tanaman yang berbahaya dan harus dihindari. Sisi gelap tanaman tersebut dapat sangat menyakitkan bahkan dapat membunuh. Lalu apa sajakah tanaman tersebut. Berikut adalah beberapa tanaman yang yang harus dihindari karena beracun.
Baca Juga:
Minum Kopi Secukupnya agar Hidup Lebih Lama
Oleander (Bunga Jepun)
image: https://www.gardeningknowhow.com/
Oleander (Nerium oleander) atau yang biasa kita sebut bunga jepun merupakan tanaman hias yang sangat cantik. Bunganya yang berwarna merah muda banyak disukai penggemar tanaman hias. Tanaman ini berasal dari Afrika Utara dan kawasan Mediterania. Namun, kini sudah banyak ditemukan diberbagai lokasi diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Dibalik bunganya yang cantik, ternyata tanaman ini memiliki racun yang berbahaya. Berbagai sumber mengatakan racun tanaman tersebut merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia. Bahkan hanya butuh satu helai daun untuk membunuh manusia dewasa. Racun yang terkandung dalam bunga jepun diantaranya rosagenin, saponins, oleandroside, dan cardiac glycosides.
Jika satu helai daun tertelan, maka dapat menyebabkan penglihatan kabur, gangguan pencernaan, dan detak jantung tidak teratur. Dan perlakuan medis sangat dibutuhkan pada keadaan tersebut, karena jika terlambat dapat menyebabkan kematian.
White Snakeroot
image: http://www.theequinest.com/
Awalnya tanaman tersebut dimakan oleh sapi atau hewan ternak lainnya dan kemudian racunnya akan terserap kedalam susu hewan tersebut. Manusia yang mengonsumsinya akan terkena efek dari racun tersebut dan menyebabkan penyakit yang disebut penyakit susu.
Gejala awal yang dialami jika terkena penyakit ini adalah hilangnya nafsu makan, melemahnya tubuh terutama otot, bersamaan dengan gangguan percernaan seperti muntah dan sembelit atau bahkan kematian. Hal yang harus dilakukan ketika terkena penyakit susu adalah lakukan upaya dekontaminasi toksin dari tubuh dengan menggunakan natrium laktat dan glukosa.
Manchineel
image: https://www.fotolia.com/
Manchineel (Hippomane mancinella) adalah pohon yang banyak ditemukan di daerah pesisir Karibia, termasuk Hindia Barat dan Amerika Tengah. Pohon ini termasuk kedalam pohon yang teracam punah. Di Spanyol penduduk setempat sering menyebutnya "arbol de la muerte" atau "pohon kematian".
Pohon ini memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Racun tersebut berasal dari getah pohon yang keluar dari batang, daun, buah, dan bahkan ranting. Kulit yang terkena getah tersebut dapat menyebabkan efek seperti terbakar. Dan apabila terkena pada kulit yang luka, maka getah tersebut akan masuk kealiran darah dan menyebabkan kematian.
Tidak hanya getahnya, buahnya juga sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Sekilas bentuk buah yang menyerupai apel kecil terlihat sangat enak untuk dimakan. Rasa manis diawal namun diikuti dengan pembengkakan dan penutupan tenggorokan dan berpotensi kematian.
Selain itu, pembakaran pohon manchineel dapat menyebabkan racun yang akan dilepaskan ke udara. Efeknya jika terjadi kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi ekstrim dan bahkan kebutaan.
Rosary Pea
image: http://www.planetayurveda.com/
Rosary Pea (Abrus precatorious) adalah tanaman asli Indonesia yang biasa disebut "mata kepitig". Tidak hanya populer di Indoesia sebagai tanaman hias, Rosary Pea juga diperkenalkan ke Amerika Serikat dan tumbuh pesat di Amerika Serikat bagian selatan, Hawaii, dan Puerto Rico.
Bijinya yang berwarna merah dan hitam sering dijadikan perhiasan seperti manik-manik. Namun keindahan tanaman ini menyembunyikan rahasia yang meyeramkan. Racun abrin yang terkandung pada bijinya sangat berbahaya bagi manusia. Racun tersebut dapat menyerang sel-sel tubuh manusia dan menghambat sintesis protein yang penting untuk kesehatan sel.
Jangan sampai tertelan dan terhirup oleh tubuh karena akan sangat berbahaya. Apabila terhirup korban akan mengalami mual, demam, dan edema paru (sulit bernapas). Dan jika tertelan dapat menyebabkan mual ekstrim dan muntah yang mengarah ke dehidrasi, diikuti oleh matinya fungsi ginjal, hati, dan limpa, yang mengakibatkan kematian.
Dari salah satu sumber mengatakan, saat ini tidak ada penangkal racun dari Rosary Pea hanya perlakuan medis diberikan untuk menenangkan dan mengurangi rasa sakit dari gejala, sedangakan untuk menghambat racun tidak ada.
Jarak
Jarak (Ricinus communis) adalah tanaman yang berasal dari cekungan Mediterania, Afrika, dan India. Warnanya yang indah menyebabkan tamanam ini sering dijadikan tanaman hias oleh kebanyakan orang. Namun dibalik itu, ternyata tanaman ini memiliki racun yang saagat berbahaya bagi manusia. Bahkan tanaman ini tercatat sebagai tanaman paling beracun di dunia dalam Guinness Book of World Record.
Sebuah toksin yang bernama risin terdapat didalam biji jarak. Satu biji mentah dapat membunuh manusia dalam 2 hari. Gejala awal yang dialami adalah sensasi tebakar pada tenggorokkan, sakit perut, diare berdarah, dan muntah. Anehnya manusialah yang paling sensitif terkea racun tersebut. Hanya butuh 1-4 biji untuk membunuh manusia dewasa, sedangkan 11 biji untuk membuuh ajing, dan 80 biji untuk membuuh bebek.
Baca Juga:
6 Pokemon ini adalah Legenda di Dunia Nyata
7 Monumen Paling Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat di Dunia
Sumber referensi:
http://listverse.com/
http://nationalgeographic.co.id/
http://palingseru.com
No comments