6 Gedung Pencakar Langit Ini Kosong dan Terbengkalai

Share:
Gedung dibangun sebagai tempat yang memiliki banyak fungsi seperti tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Mendirikan gedung bukanlah perkara mudah, terlebih yang didirikan bukan gedung yang hanya memiliki lima sampai sepuluh tingkat saja. Melainkan dengan ketinggian yang luar biasa atau kita bisa menyebutnya sebagai gedung pencakar langit.

Pasti membutuhkan biaya yang besar untuk mendirikannya. Namun terkadang ada saja masalah yang terjadi saat pembangunan gedung pencakar langit. Hal yang mungkin sering terjadi adalah biaya yang tidak mencukupi atau kekurangan dana.

Apabila tidak ada biaya dalam pembangunan tersebut, otomatis pembangunan akan dihentikan. Yang lebih miris adalah pembanguan gedung tersebut tidak dilanjutkan karena masalah tersebut. Padahal dana yang sudah dikeluarkan pasti sangat banyak. Akhirnya gedung-gedung pencakar langit itu dikosongkan karena pembangunan yang tak selesai.

Baca Juga: 6 Pokemon ini adalah Legenda di Dunia Nyata

Itulah yang terjadi pada gedung-gedung pencakar langit berikut. Lalu dimana sajakah letak gedung-gedung terbengkalai itu. Berikut adalah 6 gedung pencakar langit yang dikosongkan dan terbengkalai.

Centro Financiero Confinanzas di Venezuela

gedung pencakat langit dikosongkan
image: https://www.gizmodo.com.au/

Sebuah gedung pencakar langit di bangun pada tahun 1990 di Caracas, Venezuela. Gedung itu diberi nama Centro Financiero Confinanzas atau dijuliki "Tower of  David". Julukan tersebut diberikan karena gedung pencakar langit itu dipelopori oleh seorang investor bernama David Briellembourg.

Namun sayang saat memasuki tahun ke-tiga tepatnya tahun 1993, David Briellembourg meninggal dunia. Yang pada akhirnya setahun kemudian pembangunan gedung tersebut terpaksa dihentikan.

Mulai dari listrik, air, bahkan jendela belum sempat dipasang pada gedung berlantai 45 tersebut. Sehingga belum bisa dihuni karena belum layak untuk ditempati. Walaupun demikian pada tahun 2007 banyak penghuni liar yang meninggali gedung tersebut lantaran pada tahun itu Venezuela krisis perumahan. Namun pada tahun 2014 pemerintah memindahan penghuni liar tersebut dan untuk saat ini gedung tersebut dikosongkan dan terbengkalai.

Burj Al Murr di Libanon

gedung tinggi yang terbengkalai
image: http://www.beirutprints.com/

Rencana awal pembangunan gedung pencakar langit yang bernama Burj Al Murr adalah sebagai gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Gedung yang terletak di Beirut Libanon itu berlantai 34 dengan 7 lantai dibawah tanah.

Pada tahun 1975, pembangunan terpaksa dihentikan karena terjadinya perang saudara di Libanon. Gedung tersebut dijadikan sebagai lokasi pertempuran di Beirut. Lantai atas digunakan sebagai tempat para penembak untuk meluluhlantakan kota, sedangkan para sandra ditahan di lantai bawah tanah.

Walaupun bagian gedung cukup banyak yang rusak. Tetapi setelah perang usai gedung tersebut masih tetap berdiri tegak. Dan sampai saat ini gedung tersebut dikosongkan dan dijadikan sebagai pengingat sejarah perang dingin yang terjadi di Beirut.

Baca Juga: 6 Hal Ini Mungkin Terjadi saat Anda Tidur

Sathorn Unique di Thailand

pembangunan diberhentikan karena kekurangan biaya
image: http://www.chiangraitimes.com/

Sathorn Unique merupakan gedung pencakar langit yang terletak di Bangkok, Thailand. Gedung yang memiliki 49 lantai itu dibangun pada tahun 1990. Namun karena pada tahun itu terjadi krisis ekonomi yang cukup besar melanda Asia. Pembangun gedung terpaksa dihentikan karena kekurangan dana.

Gedung tersebut juga disebut sebagai "Menara Hantu", lantaran banyak cerita menyeramkan tentang gedung itu. Hal itupun banyak menarik para penantang keberanian untuk beruji nyali. Tetapi itu tidak berlangsung lama, pemerintah mengambil langkah penutupan gedung secara permanen kepada publik. Sampai saat ini, gedung tersebut masih terbengkalai dan entah kapan pembangunan akan dilanjutkan.

Fontainebleau Resort di Nevada

hotel dan sanggraloka membutuhkan biaya besar
image: http://www.indianz.com/

Sebuah gedung pencakar langit di bangun pada tahun 2007 di Las Vegas, Nevada. Dengan ketinggian mencapai 220 meter, gedung tersebut direncakan akan dijadikan sebagai hotel dan sanggraloka.

Namun sayang terjadi resesi yang mengakibatkan bank-bank yang semula memberikan pijaman untuk pembangunan, memilih mundur dan menarik dananya. Hal itupun berakibat pada pemberhentian pembangunan gedung pencakar langit tersebut.

Walaupun ada rencana melanjutkan pemasangan eksterior baru pada bangunan tersebut di tahun 2017. Namun rencana itu masih tidak jelas dan gedung yang memiliki 68 lantai itu belum tau kapan akan bisa digunakan.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini agar Brewok Anda Cepat Tumbuh dan Lebih Tebal

Book Tower di Michigan

gedung dibangun dengan memiliki banyak fungsi
image: http://wikimapia.org/

Sebuah bangunan bernama "The Book Building" dibangun pada tahun 1916 di Detroid, Michigan. Gedung yang memiliki 13 lantai tersebut dijadikan sebagai gedung perkantoran. Pada tahun 1926, dibangun sebuah gedung pencakar langit yang memiliki 38 lantai. Gedung yang diberi nama "Book Tower" terhubung langsung dengan The Book Buliding. Book Tower dan The Book Building menjadi satu kesatuan utuh sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Detroid.

Namun memasuki tahun 1970-an, kota Detroid mulai dilanda banyak masalah. Cukup banyak bangunan yang ditutup pada tahun tersebut. Masalah keuangan, hukum, dan hipotek terus melanda bangunan tersebut, yang berakibat banyaknya pergantian kepemilikan terhadap gedung tersebut.Tetapi pada akhirnya yaitu tahun 2009, gedung tersebut akhirnya kosong sepenuhnya.

Hotel Ryugyong di Korea Utara

tidak bisa digunakan dan tidak layak huni
image: http://tripfreakz.com/

Pada tahun 1987 dibangun sebuah gedung pencakar langit yang terletak di Pyongyang, Korea Utara. Rancana awal bangunan tersebut adalah sebagai hotel tertinggi di dunia. Dan menjadi bangunan satu-satunya di luar New York dan Chicago yang memiliki lebih dari 100 lantai.

Namun kontruksi bangunan harus diberhentikan secara terpaksa pada tahun 1992. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut Uni Soviet jatuh yang berakibat pada krisis perekonomian di Korea Utara.

Setelah terbengkalai selama beberapa tahun, barulah kemudian pada tahun 2008 pembangunan dilanjutkan. Sebuah perusahaan mesir mengambil alih proyek dan membangun eksterior kaca pada bangunan tersebut. Namun sekali lagi Hotel Ryugyong harus dihentikan pembangunannya.

Memasuki tahun 2013 kembali muncul rencana akan dibukanya gedung tersebut. Tetapi karena interior yang belum sepenuhnya selesai, terpaksa Hotel Ryugyong gagal dibuka dan entah kapan akan mulai beroperasi.

Baca Juga: 3 Software Encode Film dengan Keunggulannya Masing-Masing

Itulah beberapa gedung pencakar yang dikosongkan dan terbengakai di berbagai negara. Beberapa gedung memang tidak layak digunakan karena pembangunan yang tidak selesai. Adapula gedung yang sudah selesai pembangunan, namun karena beberapa masalah gedung tersebut juga tidak dihuni dan terbengkalai.

Sayang sekali apabila pembangunan tersebut tidak dilanjutkan. Karena memang sudah banyak yang dana yang keluar. Apabila pembangunan tersebut dilanjutkan mungkin gedung-gedung tersebut dapat digunakan dan bisa membangun perekonomian pada wilayah tersebut.

No comments