Hormon testosteron adalah hormon yang identik dengan laki-laki, hormon yang satu ini memiliki manfaat yaitu, mengembangkan pertumbuhan otot, menguatkan tulang, dan sering dikaitkan dengan kemampuan seseorang di tempat tidur.
Selain itu, hormon testosteron juga penting untuk kesehatan mental dan perubahan suasana hati. Pada umumnya, pria dengan hormon testosteron yang rendah mudah menderitas depresi klinis.
Kekurangan hormon testosteron juga dapat berlaku pada wanita, kasus ini sering terjadi pada wanita yang telah menginjak usia di atas 40 tahun. Walaupun hormon testosteron tidak identik dengan wanita, wanita juga membutuhkan hormon yang satu ini. Begitu juga sebaliknya, pria juga membutuhkan hormon estrogen yang pada umumnya dimiliki oleh wanita.
Fungsi hormon testosteron bagi wanita yaitu, meningkatkan libido, menjaga kesehatan otot dan tulang, dan meningkatkan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir, termasuk mengingat, memecahkan masalah, dan pengambilan keputusan.
Hormon testosteron dapat menurun seiring bertambahnya usia, keadaan tersebut tentu menjadi masalah bagi para pria. Pria yang memiliki hormon testosteron rendah biasanya mengatasi kondisi tersebut dengan cara terapi penggantian hormon.
Namun itu menjadi keputusan yang berat bagi pria karena terapi sulih hormon memiliki efek samping. Efek samping yang timbul bisa berupa kebotakan pada rambut, peningkatan kolesterol, risiko kardiovaskular meningkat, bahkan infertilitas atau kemandulan.
Mengingat efek samping yang ditimbulkan oleh terapi sulih hormon ada baiknya untuk meningkatkan hormon testosteron secara alami. Berikut cara meningkatkan hormon testosteron secara alami.
Konsumsi Makanan Sehat
Meningkatkan hormon testosteron dengan mengonsumsi makanan yang mengandung Zinc
Zinc berperan dalam memaksimalkan produksi hormon testosteron. Dalam sebuah penelitian dikatakan pria mengalami penurunan produksi testosteron hampir 75% setelah membatasi makanan yang mengadung zinc selama 20 minggu.
Sumber makanan terbaik untuk meningkatkan hormon testosteron yaitu, daging, susu, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tiram.
Vitamin B untuk menjaga kadar testosteron
Vitamin B juga penting untuk menjaga kadar testosteron, kekurangan vitamin B12 dipercayadapat menyebabkan nyeri pada testis serta gangguan produksi pada sperma. Selain itu, vitamin B6 juga tidak hanya dikaitkan dengan pemeliharaan kadar hormon darah, tetapi juga untuk kesehatan testosteron dan reseptor estrogen. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B adalah kacang-kacangan dan sayuran hijau.
Olahraga Bukan Cara untuk Meningkatkan Hormon Testosteron dalam Tubuh
Selain menurunkan berat badan, latihan fisik atau olahraga dikatakan dapat meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh. Tidak semua bentuk latihan fisik berpengaruh pada kadar testosteron, latihan kardio dan aerobik tidak menunjukan peningkatan pada kadar testosteron tubuh.
Latihan fisik seperti sprint interval atau dapat disebut latihan pendek dengan intensitas tinggi, lebih direkomendasikan untuk meningkakan kadar testosteron. Contoh sprint interval yaitu, lari cepat selama 30 detik sampai 1 menit atau jalan cepat selama 2 menit.
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa pria yang telah olahraga angkat besi meningkat kadar testosteron pada tubuhnya.
Namun fakta menunjukan olahraga bukan cara untuk meningkatkan kadar testosteron, melainkan untuk meningkatkan reseptor testosteron di otot. Hal itulah yang menyebabkan pertumbuhan otot dipengaruhi oleh kadar testosteron dalam tubuh. Semakin tinggi kadar testosteron dalam tubuh, perkembangan otot-otot semakin baik.
Tidur Mempengaruhi Produksi Hormon Testosteron dalam Tubuh
Tidur selama tujuh hingga sembilan jam sehari dikaitkan dengan kesehatan yang baik. Tidur yang cukup memang sangat baik untuk kebugaran pada tubuh Anda.
Lalu bagaimana hubungan antara tidur dan testosteron?
Tidur adalah faktor terbesar yang mempengaruhi produksi hormon testosteron. Hal ini dikarenakan kekurangan tidur dapat menurunkan produksi hormon testosteron. Selama satu minggu tidur hanya 5 jam setiap hari dapat menurunkan testosteron sekitar 15% dibandingkan yang tidur selama 8 jam sehari.
Baca Juga: 6 Daftar Menu Buah untuk Diet Sehat Setiap Hari
Kesimpulan
Banyak hal yang dapat mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh Anda. Mengonsumsi makanan cepat saji, kekurangan tidur, dan jarang berolahraga adalah beberapa hal yang dapat menurunkan kadar testosteron tubuh. Oleh karena itu perlu adanya sedikit upaya dan motivasi diri untuk meningkatkan kadar testosteron secara alami. Dengan begitu, kesehatan tubuh Anda serta kualitas hidup secara keseluruhan akan semakin baik.
Artikel ini ditulis untuk mempromosikan blog Seroz Media - Rekomendasi Makanan Sehat.
Selain itu, hormon testosteron juga penting untuk kesehatan mental dan perubahan suasana hati. Pada umumnya, pria dengan hormon testosteron yang rendah mudah menderitas depresi klinis.
Kekurangan hormon testosteron juga dapat berlaku pada wanita, kasus ini sering terjadi pada wanita yang telah menginjak usia di atas 40 tahun. Walaupun hormon testosteron tidak identik dengan wanita, wanita juga membutuhkan hormon yang satu ini. Begitu juga sebaliknya, pria juga membutuhkan hormon estrogen yang pada umumnya dimiliki oleh wanita.
Fungsi hormon testosteron bagi wanita yaitu, meningkatkan libido, menjaga kesehatan otot dan tulang, dan meningkatkan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir, termasuk mengingat, memecahkan masalah, dan pengambilan keputusan.
Hormon testosteron dapat menurun seiring bertambahnya usia, keadaan tersebut tentu menjadi masalah bagi para pria. Pria yang memiliki hormon testosteron rendah biasanya mengatasi kondisi tersebut dengan cara terapi penggantian hormon.
Namun itu menjadi keputusan yang berat bagi pria karena terapi sulih hormon memiliki efek samping. Efek samping yang timbul bisa berupa kebotakan pada rambut, peningkatan kolesterol, risiko kardiovaskular meningkat, bahkan infertilitas atau kemandulan.
Mengingat efek samping yang ditimbulkan oleh terapi sulih hormon ada baiknya untuk meningkatkan hormon testosteron secara alami. Berikut cara meningkatkan hormon testosteron secara alami.
Konsumsi Makanan Sehat
Meningkatkan hormon testosteron dengan mengonsumsi makanan yang mengandung Zinc
Zinc berperan dalam memaksimalkan produksi hormon testosteron. Dalam sebuah penelitian dikatakan pria mengalami penurunan produksi testosteron hampir 75% setelah membatasi makanan yang mengadung zinc selama 20 minggu.
Sumber makanan terbaik untuk meningkatkan hormon testosteron yaitu, daging, susu, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tiram.
Vitamin B untuk menjaga kadar testosteron
Vitamin B juga penting untuk menjaga kadar testosteron, kekurangan vitamin B12 dipercayadapat menyebabkan nyeri pada testis serta gangguan produksi pada sperma. Selain itu, vitamin B6 juga tidak hanya dikaitkan dengan pemeliharaan kadar hormon darah, tetapi juga untuk kesehatan testosteron dan reseptor estrogen. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B adalah kacang-kacangan dan sayuran hijau.
Olahraga Bukan Cara untuk Meningkatkan Hormon Testosteron dalam Tubuh
Selain menurunkan berat badan, latihan fisik atau olahraga dikatakan dapat meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh. Tidak semua bentuk latihan fisik berpengaruh pada kadar testosteron, latihan kardio dan aerobik tidak menunjukan peningkatan pada kadar testosteron tubuh.
Latihan fisik seperti sprint interval atau dapat disebut latihan pendek dengan intensitas tinggi, lebih direkomendasikan untuk meningkakan kadar testosteron. Contoh sprint interval yaitu, lari cepat selama 30 detik sampai 1 menit atau jalan cepat selama 2 menit.
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa pria yang telah olahraga angkat besi meningkat kadar testosteron pada tubuhnya.
Namun fakta menunjukan olahraga bukan cara untuk meningkatkan kadar testosteron, melainkan untuk meningkatkan reseptor testosteron di otot. Hal itulah yang menyebabkan pertumbuhan otot dipengaruhi oleh kadar testosteron dalam tubuh. Semakin tinggi kadar testosteron dalam tubuh, perkembangan otot-otot semakin baik.
Tidur Mempengaruhi Produksi Hormon Testosteron dalam Tubuh
Tidur selama tujuh hingga sembilan jam sehari dikaitkan dengan kesehatan yang baik. Tidur yang cukup memang sangat baik untuk kebugaran pada tubuh Anda.
Lalu bagaimana hubungan antara tidur dan testosteron?
Tidur adalah faktor terbesar yang mempengaruhi produksi hormon testosteron. Hal ini dikarenakan kekurangan tidur dapat menurunkan produksi hormon testosteron. Selama satu minggu tidur hanya 5 jam setiap hari dapat menurunkan testosteron sekitar 15% dibandingkan yang tidur selama 8 jam sehari.
Baca Juga: 6 Daftar Menu Buah untuk Diet Sehat Setiap Hari
Kesimpulan
Banyak hal yang dapat mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh Anda. Mengonsumsi makanan cepat saji, kekurangan tidur, dan jarang berolahraga adalah beberapa hal yang dapat menurunkan kadar testosteron tubuh. Oleh karena itu perlu adanya sedikit upaya dan motivasi diri untuk meningkatkan kadar testosteron secara alami. Dengan begitu, kesehatan tubuh Anda serta kualitas hidup secara keseluruhan akan semakin baik.
Artikel ini ditulis untuk mempromosikan blog Seroz Media - Rekomendasi Makanan Sehat.
No comments